Yogyakarta, 8 November 2024 – Program Studi Akuakultur, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan workshop Success Skill “Talkshow Kesehatan Mental Mahasiswa Perikanan UGM” bertema “Menjaga Kesehatan Mental dalam Menyusun Skripsi dan Memasuki Dunia Kerja.” Kegiatan ini bertempat di Venture Lab, AGLC Lantai 6, dan diikuti oleh mahasiswa Akuakultur angkatan 2021 serta mahasiswa pascasarjana yang tengah mempersiapkan skripsi dan tesis. Workshop ini dirancang untuk memberikan bekal penting kepada mahasiswa yang berada di fase kritis, menghadapi tekanan akademik dalam menyelesaikan tugas akhir sekaligus kecemasan terkait transisi menuju dunia kerja. Dalam sambutannya, Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi. menyampaikan harapannya, “Sharing session kemarin berjalan lancar dan semoga teman-teman mahasiswa siap menghadapi dunia nyata, tetap semangat, dan hadapi apapun rintangan yang terjadi di depan.”
Berita
Tim mahasiswa Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM mencatat prestasi gemilang di kancah internasional. Tim tersebut meraih Gold Medal dalam International Science and Invention Fair (ISIF) 2024 yang diadakan di Bali tepatnya berlokasi di Bali Creative Industri Centre (BCIC). Ajang bergengsi yang diikuti peserta dari berbagai negara ini mempertemukan peneliti dan inovator muda dari seluruh dunia. ISIF 2024 sendiri diselenggarakan bersamaan dengan ajang International Science Olympiad (ISO), yang keduanya memiliki peran penting dalam memajukan ilmu pengetahuan global.
di Universitas Widyagama Malang 2023. Tim tersebut beranggotakan Galuh Wulandari (Akuakultur 2021), Septi Fatikha Wahyuningtias (Akuakultur, 2021), Himawan Wicaksono (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, 2022), Diana Febriyanti (Teknologi Hasil Perikanan, 2021), Fatihul Abyan Amartya (Akuakultur, 2021), dan Rafi Sukma Aulia (Akuakultur, 2021). Kompetisi ini bertemakan “Membangun Kreatifitas dan Jiwa Bisnis Mahasiswa Berbasis Teknologi” yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang pada Sabtu, 20 Mei 2023. Tim tersebut dibimbing oleh dosen dari Departemen Perikanan, Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D.
Dalam pidato pengukuhan berjudul “Peranan dan Tantangan Biologi Molekuler dalam Bidang Perikanan”, Murwantoko menyebutkan berbagai metode biologi molekuler digunakan untuk mempelajari diantaranya adalah polimerisasi atau PCR, kloning DNA, ekspresi gen, DNA sekuensing, sintesis DNA,
Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada mengadakan Kuliah Umum Perdana dengan tema “Meniti Karir Gemilang di Dunia Perikanan dan Kelautan” dan Penerjunan Mahasiswa MBKM Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023. Acara tersebut dilaksanakan pada Senin, 13 Februari 2023 di Auditorium Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Materi kuliah umum perdana disampaikan oleh Bapak Rully Setya, S.Pi. sebagai salah satu
Kegiatan Success Skill bagi mahasiswa Prodi Akuakultur dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi pembekalan softskill mahasiswa tingkat akhir dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi masa setelah lulus dari program sarjana, terutama sebagai bekal untuk menyambut dunia kerja maupun menempuh studi lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pada tahun ini, kegiatan Success Skill difokuskan pada Kesehatan mental dan penguatan jiwa enterpreneurship yang sangat penting di dunia kerja maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kegiatan telah dilaksanakan pada 4 Oktober 2022 di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan menghadirkan dua orang pembicara yaitu Ibu Idei Khurnia Swasti, S.Psi. M.Psi., Psikolog dari Fakultas Psikologi UGM yang memberikan materi tentang “Kesehatan Mental untuk Menghadapi Dunia Kerja” dan Bapak Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., Ph.D., CFP dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang memberikan materi tentang “Menjadi Seorang Enterpreneur”. Workshop ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Akuakultur Angkatan 2018 dan 2019 sebanyak 60 mahasiswa. Melalui kegiatan success skill ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenali diri sendiri, baik kekurangan dan kelebihan, sehingga menjadi bekal pengelolaan pribadi agar sukses menghadapi masa depan setelah lulus dari program sarjana.
https://ugm.ac.id/id/berita/22787-mahasiswa-dari-12-negara-bahas-akuakultur-tropis-dalam-virtual-summer-course-perikanan-ugm
Pokdakan Banjarharjo
Pokdakan Banjarharjo berada di Kelurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Dalam rangka mendukung swasembada lele di Kulon Progo pada tahun 2020, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Proga telah menetapkan Pokdakan Banjarharjo sebagai salah satu sentra pembenihan lele yang mampu memenuhi kebutuhan benih lele setiap tahun. Pada awal berdiri, Pokdakan ini mengusahakan pembenihan dan pendederan lele. Pada tahun 2020 Fakultas Pertanian UGM dan Prodi Akuakultur telah melakukan fasilitasi sistem penyediaan benih lele melalui usaha pembenihan dan pendederan lele, serta pengembangan usaha pendukung berupa budidaya cacing sutera di lahan persawahan. Saat ini budidaya cacing sutera di lahan persawahan di Kelurahan Banjarharjo telah berkembang hingga 5.000 m2 dengan produksi mencapai 50-70 liter/hari. Keberhasilan ini telah menarik perhatian Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal dengan menetapkan Pokdakan Banjarharjo sebagai tempat percontohan bagi pengembangan budidaya cacing sutera dengan sistem apartemen.
Kendala yang berkaitan dengan aspek teknis pembenihan dan pendederan lele, serta budidaya cacing sutera relatif tidak dijumpai di Pokdakan Banjarharjo. Permasalahan yang muncul justru berhubungan dengan bagaimana meningkatkan skala produksi benih lele dan cacing sutera sehingga mampu memenuhi permintaan pasar di Kulon Progo, sementara di sisi yang lain terjadi permasalahan klasik berupa keterbatasan permodalan. Oleh karenanya Pokdakan ini masih membutuhkan fasilitasi berupa sarana produksi (bak/kolam, induk berkualitas, pakan, dll) dan manajemen produksi yang lebih efektif dan efisien.
Pokdakan Tegal Abadi
Kelompok Tegal Abadi terdapat di Dusun Salam Kalurahan Banjarharjo. Kelompok yang diketuai oleh Bapak Sumari ini mengalami kesulitan karena pada akhir tahun 2020 direncanakan akan ada bantuan benih dan pakan untuk kegiatan pemebesaran lele untuk produk konsumsi. Sampai Januari 2021 ternyata bantuan tidak turun, sementara semua dana digunakan untuk pembuatan kolam, sehingga kelompok tersebut tidak bisa melakukan kegiatan. Agar kegiatan bisa berjalan Prodi Akuakultur telah membantu benih lele sebanyak 5.360 ekor, sementara pakan dipinjami oleh kelompok lain yang berada di Dusun Duwet. Berkat bantuan tersebut, kelompok pada akhirnya mampu menjalankan usaha pembesaran lele. Pada saat panen dihasilkan 640 kg lele konsumsi dengan menggunakan pakan sebanyak 540 kg.
Sampai saat ini kelompok masih menjalankan budidaya lele dan komoditas lain terutama nila.
Kolam budidaya lele di kelompok Tegal Abadi
Pokdakan Alam Tirto
Kelompok Alam Tirto berada di Dusun Duwet II Kalurahan Banjarharjo. Kelompok ini melakukan budidaya pembesaran lele. Jumlah bak pembesaran lele di kelompok ini sebanyak 70 bak bulat dengan diameter 3 meter. Untuk mendukung usaha pembesaran lele, Prodi Akukultur telah memberikan fasilitasi ke kelompok berupa 10 sak pakan ikan. Hasil panen lele digunakan untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial non tunai. Secara keseluruhan, bantuan sosial non tunai di Kapanewon Kalibawang adalah 7 ton lele per bulan. Kebutuhan lele ini harus dipenui oleh pembudidaya di Kalibawang, salah satu diantaranya adalah Kelompok Alam Tirto.
Bak pembesaran lele di kelompok Alam Tirto
Panen lele di kelompok Alam Tirto
Budidaya cacing sutera di Duwet 2 Banjarharjo
Untuk mendukung budidaya lele, khususnya usaha pembenihan, Prodi Akuakultur mendorong budidaya cacing sutera di Dusun Duwet 2. Upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari Dukuh Duwet 2 untuk segera direalisasi. Kegiatan budidaya cacing sutera sudah diinisiasi mulai sejak awal tahun 2021. Budidaya cacing sutera dilakukan di 2 lokasi/lahan milik masyarakat dengan memanfaatkan air buangan budidaya lele sebagai air media bagi cacing sutera. Panen dan penjualan cacing sutera sudah dimulai sejak 14 Agustus 2021 dan sampai sampai sekarang masih terus berlangsung. Hingga akhir November 2021 telah berhasil dipanen cacing sutera sebanyak 600 liter dengan harga jual Rp 30.000 per liter.
Alur budidaya cacing sutera di Duwet 2
Cacing sutera hasil panen di Duwet 2
Simbiosis budidaya cacing sutera dan budidaya ikan di Salakmalang
Kegiatan budi daya cacing sutera berkembang dengan pesat di Dusun Salakmalang Kalurahan Banjarharjo. Jumlah pembudidaya cacing sutera adalah 10 orang, 4 orang melakukannya di lahan pribadi dan 6 orang lainnya di lahan sewa. Untuk meningkatkan efisiensi budidaya, maka dilakukan simbiosis budidaya cacing sutera bersama budidaya ikan, khususnya lele dan/atau nila, baik pada tahap pendederan maupun pembesaran. Dalam kegiatan ini, Prodi Akuakultur membantu pembuatan kolam pengendapan dan kolam untuk budidaya ikan di ujung alur budidaya cacing. Kegiatan simbiosis budidaya ini dilakukan di lahan milik Bapak Joyo, seorang pembudidaya cacing sutera yang sudah cukup lama.
Pembangunan kolam pengendapan untuk budidaya ikan
Kolam budidaya ikan di jalur budidaya cacing sutera