Pokdakan Banjarharjo
Pokdakan Banjarharjo berada di Kelurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Dalam rangka mendukung swasembada lele di Kulon Progo pada tahun 2020, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Proga telah menetapkan Pokdakan Banjarharjo sebagai salah satu sentra pembenihan lele yang mampu memenuhi kebutuhan benih lele setiap tahun. Pada awal berdiri, Pokdakan ini mengusahakan pembenihan dan pendederan lele. Pada tahun 2020 Fakultas Pertanian UGM dan Prodi Akuakultur telah melakukan fasilitasi sistem penyediaan benih lele melalui usaha pembenihan dan pendederan lele, serta pengembangan usaha pendukung berupa budidaya cacing sutera di lahan persawahan. Saat ini budidaya cacing sutera di lahan persawahan di Kelurahan Banjarharjo telah berkembang hingga 5.000 m2 dengan produksi mencapai 50-70 liter/hari. Keberhasilan ini telah menarik perhatian Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal dengan menetapkan Pokdakan Banjarharjo sebagai tempat percontohan bagi pengembangan budidaya cacing sutera dengan sistem apartemen.
Kendala yang berkaitan dengan aspek teknis pembenihan dan pendederan lele, serta budidaya cacing sutera relatif tidak dijumpai di Pokdakan Banjarharjo. Permasalahan yang muncul justru berhubungan dengan bagaimana meningkatkan skala produksi benih lele dan cacing sutera sehingga mampu memenuhi permintaan pasar di Kulon Progo, sementara di sisi yang lain terjadi permasalahan klasik berupa keterbatasan permodalan. Oleh karenanya Pokdakan ini masih membutuhkan fasilitasi berupa sarana produksi (bak/kolam, induk berkualitas, pakan, dll) dan manajemen produksi yang lebih efektif dan efisien.
Pokdakan Tegal Abadi
Kelompok Tegal Abadi terdapat di Dusun Salam Kalurahan Banjarharjo. Kelompok yang diketuai oleh Bapak Sumari ini mengalami kesulitan karena pada akhir tahun 2020 direncanakan akan ada bantuan benih dan pakan untuk kegiatan pemebesaran lele untuk produk konsumsi. Sampai Januari 2021 ternyata bantuan tidak turun, sementara semua dana digunakan untuk pembuatan kolam, sehingga kelompok tersebut tidak bisa melakukan kegiatan. Agar kegiatan bisa berjalan Prodi Akuakultur telah membantu benih lele sebanyak 5.360 ekor, sementara pakan dipinjami oleh kelompok lain yang berada di Dusun Duwet. Berkat bantuan tersebut, kelompok pada akhirnya mampu menjalankan usaha pembesaran lele. Pada saat panen dihasilkan 640 kg lele konsumsi dengan menggunakan pakan sebanyak 540 kg.
Sampai saat ini kelompok masih menjalankan budidaya lele dan komoditas lain terutama nila.
Kolam budidaya lele di kelompok Tegal Abadi
Pokdakan Alam Tirto
Kelompok Alam Tirto berada di Dusun Duwet II Kalurahan Banjarharjo. Kelompok ini melakukan budidaya pembesaran lele. Jumlah bak pembesaran lele di kelompok ini sebanyak 70 bak bulat dengan diameter 3 meter. Untuk mendukung usaha pembesaran lele, Prodi Akukultur telah memberikan fasilitasi ke kelompok berupa 10 sak pakan ikan. Hasil panen lele digunakan untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial non tunai. Secara keseluruhan, bantuan sosial non tunai di Kapanewon Kalibawang adalah 7 ton lele per bulan. Kebutuhan lele ini harus dipenui oleh pembudidaya di Kalibawang, salah satu diantaranya adalah Kelompok Alam Tirto.
Bak pembesaran lele di kelompok Alam Tirto
Panen lele di kelompok Alam Tirto
Budidaya cacing sutera di Duwet 2 Banjarharjo
Untuk mendukung budidaya lele, khususnya usaha pembenihan, Prodi Akuakultur mendorong budidaya cacing sutera di Dusun Duwet 2. Upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari Dukuh Duwet 2 untuk segera direalisasi. Kegiatan budidaya cacing sutera sudah diinisiasi mulai sejak awal tahun 2021. Budidaya cacing sutera dilakukan di 2 lokasi/lahan milik masyarakat dengan memanfaatkan air buangan budidaya lele sebagai air media bagi cacing sutera. Panen dan penjualan cacing sutera sudah dimulai sejak 14 Agustus 2021 dan sampai sampai sekarang masih terus berlangsung. Hingga akhir November 2021 telah berhasil dipanen cacing sutera sebanyak 600 liter dengan harga jual Rp 30.000 per liter.
Alur budidaya cacing sutera di Duwet 2
Cacing sutera hasil panen di Duwet 2
Simbiosis budidaya cacing sutera dan budidaya ikan di Salakmalang
Kegiatan budi daya cacing sutera berkembang dengan pesat di Dusun Salakmalang Kalurahan Banjarharjo. Jumlah pembudidaya cacing sutera adalah 10 orang, 4 orang melakukannya di lahan pribadi dan 6 orang lainnya di lahan sewa. Untuk meningkatkan efisiensi budidaya, maka dilakukan simbiosis budidaya cacing sutera bersama budidaya ikan, khususnya lele dan/atau nila, baik pada tahap pendederan maupun pembesaran. Dalam kegiatan ini, Prodi Akuakultur membantu pembuatan kolam pengendapan dan kolam untuk budidaya ikan di ujung alur budidaya cacing. Kegiatan simbiosis budidaya ini dilakukan di lahan milik Bapak Joyo, seorang pembudidaya cacing sutera yang sudah cukup lama.
Pembangunan kolam pengendapan untuk budidaya ikan
Kolam budidaya ikan di jalur budidaya cacing sutera