Berawal dari sosial media, Sahid Hanan Fauzi (Akuakultur 2018), Ade Bintang Sektya Putri (Mikrobiologi Pertanian 2018), dan Rista Tri Purnasari (Manajemen Sumber Daya Akuatik 2017) berkumpul membentuk sebuah tim untuk mengikuti LKTI PINISI (Pekan Ilmiah Nasional Riset dan Teknologi). PINISI merupakan rangkaian kegiatan Maritime Festival yang digelar oleh Departemen S1 Teknik Perkapalan UNDIP dengan tema besar yaitu “Less Plastic, Save Our Sea“.
Banyaknya limbah plastik yang mencemari pesisir Gunungkidul menggerakkan tim untuk memberikan aksi nyata. Tim melakukan pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan pengunjung, pemilik warung, dan TPA, serta menambah dengan data pendukung. Setelah berdiskusi dengan Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi, M.Si, selaku dosen pembimbing, tim mengambil subtema teknologi dan mengusulkan gagasan berupa pemanfaatan plastik menjadi akuaponik untuk menjawab masalah tersebut.
Gagasan tim kemudian dituangkan dalam bentuk abstrak yang dinyatakan pihak panitia lolos dalam seleksi awal di awal Bulan Agustus. Tahap selanjutnya adalah penyusunan full paper agar gagasan mereka dapat tergambar jelas dan detail. Judul yang mereka usulkan adalah EFIGRIC (Eco Friendly Agriculture in Coastal) Sebuah sistem instalasi akuaponik berbahan limbah plastik sebagai langkah optimalisasi pengembagan pertanian ramah lingkungan di Kawasan Pesisir Gunungkidul, Yogyakarta.
Perjalanan panjang tim akhirnya berbuah manis. Akhir September lalu, mereka dinyatakan masuk nominasi 10 besar dan dipersilakan untuk melakukan presentasi di hadapan juri yang dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2019 di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Setelah bersaing ketat dengan tim yang berasal dari universitas besar seperti UI, ITS, UNDIP, UNPAD, dan Universitas Sahid, tim dari UGM tersebut berhasil membawa pulang trofi Juara III.