Lomba Karya Tulis Ilmiah Aquaculture Festival 2020 bertema “Inovasi Mahasiswa dalam Peningkatan Produktivitas Perikanan Budidaya Berbasis pada Sustainable Aquaculture” Kompetisi ini diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor pada tanggal 10-11 Oktober 2020 secara daring melalui aplikasi zoom. Sub tema yang diikuti adalah sistem produksi dan teknologi akuakultur. Peserta yang ikut bertanding dalam kompetisi ini berjumlah 22 tim dari dari Perguruan Tinggi yang ada di seluruh Indonesia. Setiap tim berjumlah 2-3 orang dengan ketentuan semua anggota tim harus berasal dari perguruan tinggi yang sama. Alasan kami mengikuti kompetisi ini karena bidang melihat permasalahan pada bidang perikanan yang masih memiliki banyak kendala. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini mampu menjadi wadah untuk mengembangkan inovasi kami dalam bidang budidaya perikanan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Anggota tim yaitu, Asthony Purwanda Febriawan, Sahid Hanan Fauzi, dan Farkhana Laily yang berasal dari Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian. Penelitian berupa produk inovasi sistem bioflok intensif yang diotomatisasi dengan menggunakan mikrokontroler berupa controlling (mengontrol) dan monitoring (mengawasi). Judul karya tulis ini adalah “AUTO FISH CARE : Sistem Otomatisasi dalam Instalasi Kolam Bioflok Udang Vaname (Lithopeaus vannamei) 4.0 sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas pada Era New Normal dengan Sistem Work From Home”
Invasi ini dipilih karena melihat permasaahan pada sistem budidaya bioflok harus selalu diawasi untuk menjaga kualitas air dan berbagai aspek lain. Selain itu teknologi bioflok juga rentan terhadap perubahan kualitas air yang dapat menyebabkan kegagalan budidaya, sehingga monitoring kualitas air sangat diperlukan secara real time. Auto Fish Care merupakan inovasi sistem bioflok untuk controlling dan monitoring. Fungsi monitoring menggunakan sensor pH, DO, suhu, salinitas, dan kecerahan air yang terintegrasi dengan database sehingga kualitas air dapat di akses dan diawasi kapan saja dan dimana saja dengan sambungan internet. Fungsi controlling menggunakan servo motor dalam pemberian pakan otomatis dan solenoid valve yang dihubungkan pada pipa air untuk melakukan sifon otomatis apabila kualitas air menurun. Data pemberian pakan dan penyifonan juga akan tercatat dalam database sehingga pengawasan dapat dilakukan dengan maksimal walaupun dari jauh. Inovasi ini juga merupakan bentuk implementasi industri 4.0. Auto Fish Care diharapkan mampu menjawab tantangan pada budidaya udang vaname.
Aspek penilaian didasarkan pada proposal dan presentasi beserta sesi tanya jawab. Proposal telah dibuat dan dipersiapkan jauh-jauh hari menjelang pelaksanaan lomba. Presentasi dilakukan di depan 3 juri yang berasal dari dosen dan praktisi di bidang perikanan. Presentasi setiap tim berlangsung selama 10 menit kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab bersama juri selama 15 menit. Presentasi dilakukan secara daring dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Tim kami mendapatkan berbagai komentar positif dari juri dan hasil yang didapatkan Tim Universitas Gadjah Mada mendapatkan juara 2 nasional. Sedangkan juara 1 diraih oleh Tim Universitas Airlangga.