Prodi Akuakultur telah menghasilkan alumni yang bekerja di berbagai bidang, baik di instansi pemerintah, perusahaan swasta, wirausaha, maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Hasil survei menunjukkan bahwa alumni memiliki keunggulan dalam aspek pengetahuan, mampu berfikir kritis, kreatif, mampu memanajemen waktu, bernegosiasi, bekerja secara mandiri maupun dalam tim, mampu beradaptasi, beretika, berintegritas, mampu berkomunikasi, mengambil keputusan, dan menggunakan teknologi. Adapun keterampilan yang masih perlu ditingkatkan adalah kemampuan multidisiplin, memecahkan masalah, berinisiatif, tahan bekerja dalam tekanan, kepemimpinan dan kemampuan bahasa inggris.
Kegiatan Success Skill bagi mahasiswa Prodi Akuakultur dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi pembekalan softskill mahasiswa tingkat akhir dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi masa setelah lulus dari program sarjana, terutama sebagai bekal untuk menyambut dunia kerja maupun menempuh studi lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pada tahun ini, kegiatan Success Skill difokuskan pada Kesehatan mental dan penguatan jiwa enterpreneurship yang sangat penting di dunia kerja maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kegiatan telah dilaksanakan pada 4 Oktober 2022 di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan menghadirkan dua orang pembicara yaitu Ibu Idei Khurnia Swasti, S.Psi. M.Psi., Psikolog dari Fakultas Psikologi UGM yang memberikan materi tentang “Kesehatan Mental untuk Menghadapi Dunia Kerja” dan Bapak Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., Ph.D., CFP dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang memberikan materi tentang “Menjadi Seorang Enterpreneur”. Workshop ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Akuakultur Angkatan 2018 dan 2019 sebanyak 60 mahasiswa. Melalui kegiatan success skill ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenali diri sendiri, baik kekurangan dan kelebihan, sehingga menjadi bekal pengelolaan pribadi agar sukses menghadapi masa depan setelah lulus dari program sarjana.